Activity 1 : Ideology of Education
Ideologies of Education
|
Tokoh
|
Keterangan
|
Radical
|
1. Tan Malaka
2. Noam Chomsky
3. Paulo Freire
4. Iyal Illich
5. Arthur
Schopenhauer
|
Radikalisme adalah sebuah kelompok atau gerakan
politik yang kendur dengan tujuan mencapai kemerdekaan atau pembaruan
electoral yang mencakup mereka yang berusaha mencapai republikanisme,
penghapusan gelar, redistribusi hak milik dan kebebasan pers, dan dihubungkan
dengan perkembangan liberalisme. Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan,
pendidikan dijadikan sebagai batu
loncatan untuk menuju kepada paham radikalisme tersebut.
|
Conservative
|
1. George Washington
2. Edmund Burke
3. Joseph de Maistre
4. Abraham Lincoln
5. Emile Durkheim
6. Hyman Rickover
7. Arthur Bestor
8. Thomas Aquinas
|
Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang
mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa latin, conservāre,
melestarikan (menjaga, memelihara, mengamalkan). Karena berbagai
budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di
berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula. Sehingga dalam
paham ini, perbedaan dianggap sebagai sesuatu yang alami dan sangat umum
terjadi.
|
Liberal
|
1. John Dewey
2. Maria Montes
3. John Rawls
4. Thomas
Jefferson
5. Jean Paul
Sartre
6. Francisco
Suares
7. Richard Price
|
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman
bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai
politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat
yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham
liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Dalam paham ini pendidikan terlepas dari pengaruh aspek politik dan
lain-lain.
|
Hummanist
|
1. Abraham Maslow
2. Berger Swiss
3. Faucoult
4. Ki Hajar
Dewantara
5. JJ Rousseau
6. Michel de
Montaigne
|
Humanisme adalah sebuah
pemikiran filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan manusia serta
menjadikannya sebagai kriteria dalam segala hal. Humanisme telah menjadi
sejenis doktrin beretika yang cakupannya
diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan dengan
sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi kelompok-kelompok etnis tertentu.
Dalam dunia pendidikan paham ini lebih erat kaitannya dengan penanaman
nilai-nilai kemanusiaan dan karakter siswa.
|
Progressive
|
1. John Dewey
2. Georges
Santayana
3. Anaximander
4. Paulo Freire
5. William James
6. Hans Vaihinger
|
Progressive adalah suatu perubahan yang terjadi
yang sifatnya maju, meningkat, meluas, berkelanjutan atau bertahap selama
periode waktu tertentu baik secara kuantitatif ataupun kualitatif. Dalam
dunia pendidikan, paham ini menolak pengajaran yang otoriter dan
mengedepankan pembelajaran siswa aktif atau student center.
|
Socialist
|
1. Robert Owen
2. Karl Popper
3. Emile Durkheim
4. Auguste Compte
5. Karl Max
6. Harold Rug
7. George Count
|
Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan
ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan
manajemen koperasi ekonomi serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada
pembentukan sistem tersebut."Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke
koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas,
atau kombinasi dari semuanya.
Pendidikan diharapkan dapat menjadi penata kembali kehidupan
masyarakat khususnya dalam bidang perekonomian.
|
Democracy
|
1. John Dewey
2. Thomas
Jefferson
3. Lawrence Kohlberg
|
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan
yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi
baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan,
dan pembuatan hukum. Demokrasi
mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan
beserta praktik dan prosedurnya.
|
Activity 2 : Nature of Education
Nature of Education
|
Tokoh
|
Keterangan
|
Obligation
|
1.
John Dewey
2.
Hugo Grotius
|
Obligation
adalah tindakan yang harus diambil seseorang, baik secara hukum atau moral.
Ada juga kewajiban dalam konteks normatif lain, seperti kewajiban etiket,
kewajiban sosial, agama dan mungkin dalam hal politik, di mana kewajiban
adalah persyaratan yang harus dipenuhi. Ini pada umumnya kewajiban hukum,
yang dapat dikenakan penalti untuk tidak terpenuhinya, meskipun orang-orang
tertentu berkewajiban untuk melakukan tindakan tertentu untuk alasan lain
juga, baik sebagai tradisi atau karena alasan sosial.
|
Preserving
|
1.
JJ Rousseau
2.
Socrates
3.
Ibnu Kaldun
|
Menyediakan dan mengembangkan
sistem pendidikan kesemua yang terlibat secara implisit maupun eksplisit
untuk bekerjasama walaupun mempunyai keberagaman atau perbedaan.
|
Exploiting
|
1.
Martin Bobber
2.
Karl Jasper
3.
Heraclitus
4.
Mikhail Bakunin
5.
Sorenn Kierkegaard
6.
Gabril Marcel
|
Pendidikan
untuk memberikan kesadaran bagi siswa agar dapat menjadi individu yang
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan juga mempunyai pilihan dalam
pengambilan keputusan.
|
Transforming
|
1.
George Count
2.
Voltaire
3.
Desiderius
4.
Harold Rugg
|
Siswa merupakan generasi penerus
bangsa yang diharapkan dapat membuat suatu perubahan atau pembaharuan dalam
lingkup sosial dan masyarakat ke arah yang lebih baik dan lebih luas dalam
konteks ilmu pengetahuan .
|
Liberating
|
1.
Hans Vaihinger
2.
John Dewey
3.
William James
4.
Georges Santayana
|
Dalam dunia pendidikan, sangat
diakui bahwa perbedaan karakteristik siswa memang sangat beragam, sehingga
dalam paham ini mengacu pada pendidikan karakter yang terbentuk dari kekuatan
olah pikir dari setiap siswa.
|
Needs
|
1.
Plato
2.
Aristoteles
3.
Nicole Oresme
4.
Thomas Aquinas
|
Pendidikan merupakan salah satu
kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir, bagaimana menjalani
kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam penghidupan
manusia.
|
Democracy
|
1.
John Dewey
2.
John Locke
3.
Aristoteles
|
·
Rasa hormat terhadap harkat dan martabat sesama
manusia. Dalam hal ini demokrasi dianggap sebagai pilar pertama untuk
menjamin persaudaraan hak manusia dengan tidak memandang jenis kelamin, umur,
warna kulit, agama dan bangsa.
·
Setiap manusia memiliki perubahan ke arah pikiran
yang sehat. Dengan acuan prinsip inilah yang melahirkan adanya pandangan
bahwa manusia itu haruslah dididik, karena dengan pendidikanlah manusia akan
berubah dan berkembang kearah yang lebih sehat dan baik serta sempurna.
·
Rela berbakti untuk kepentingan dan kesejahteraan
bersama. Dalam
konteks ini, pengertian demokrasi tidaklah berarti dibatasi oleh kepentingan
individu-individu lain, atau dengan kata lain bahwa seseorang menjadi bebas
karena orang lain menghormati kepentingannya.
|
Activity
3 : The Nature of Mthematics
Nature of Mathematics
|
Tokoh
|
Keterangan
|
Body of Knowledge
|
1.
Paul Ernest
2.
Afred North Whitehead
3.
Plato
|
Matematika
sebagai ilmu pengetahuan atau ilmu dasar dalam segala macam ilmu pengetahuan.
|
Science of Truth
|
1.
Immanuel Kant
2.
Russel
3.
Moore
4.
Tarski
5.
Ramsay
|
Matematika merupakan
ilmu pasti yang kebenarannya tidak perlu diragukan lagi, matematika bersifat
mutlak dan tidak relatif.
|
Structure of Truth
|
1.
David Hilbert
2.
Leibnes
3.
Socrates
4.
Carneades
5.
Auguste Compte
|
Matematika
merupakan ilmu simbol yang terstruktur, karena setiap pembelajaran matematik
dilakukan secara bertahap dan teratur.
|
Process of Thinking
|
1.
Jean Piaget
2.
Rene Descartes
3.
Alan Turing
4.
Augustus de Morgan
5.
Petrus Hispanus
|
Proses berpikir merupakan
analisis atau
pembuktian terhadap suatu pengetahuan atau pembelajaran-pembelajaran dalam
matematika.
|
Social Activities
|
1.
Samuel Von Pufendorf
2.
Jacques Rousseau
3.
Jerome Seymour Bruner
4.
Lev Vygotsky
5.
Max Weber
|
Dalam pembelajaran matematika
sangat erat kaitannya dengan proses pemecahan masalah. Dalam prosesnya siswa
berinteraksi dengan guru menemukan langkah atau tahapan-tahapan dalam
pemecahan masalah tersebut.
|
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar